EYANG KECIL BLOG
PENGALAMAN SELAMA PRAKERIN
Setiap pagi biasanya saya bangun
sekitar jam setengah lima setelah/saat adzan subuh berkumandang, setelah itu
saya pergi ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Saya sholat subuh di rumah
sendirian. Tetapi untuk hari senin dan kamis biasaya saya bangun pukul 3 untuk
sahur. Sekitar jam lima kurang lima menit saya menyiapkan perlengkapan saya
yang akan saya bawa ke tempat prakerin. Setelah selesai menyiapkan perlengkapan
untuk prakerin saya menyetrika baju kemudian mandi. Saya sarapan pukul setengah
enam di depan televisi sambil menjaga kedua keponakan saya yang akan di tinggal
kakak saya bekerja. Jam enam biasanya kakak saya berangkat kerja. Saat rumah di
tinggal kakak saya, saya bertugas membersihkan rumah, mulai dari menyapu,
menata ruang tamu dan ruang keluarga, dan mencuci pakaian saya sendiri(saya
pakai mesin cuci).
Jam setengah 7 kakak saya datang
setelah mengantarkan istrinya bekerja. Saya itu saya mengambil air wudhu dan
melakukan sholat dhuha 2 rakaat. Untuk menjaga semangat saya bermain game
selama 30 menit sambil browsing mencari informasi. Saya berngkat ke tempat
prakerin pukul 08.40 karena tempat prakerin saya tidak jauh dari rumah. Pukul
09.00 tempat prakerin saya dibuka. Banyak orang yang datang untuk les komputer
ataupun servis komputer. Saya beserta ketiga teman saya dari SMK lain ditugasi
untuk memperbaiki komputer. Karena biasanya terlalu banyak jadi kami membagi
tugas. Jika sudah terdengar adzan dzuhur kami diperintahkan untuk istirahat.
Kami pergi sholat di masjid yang tidak jauh dari tempat kami prakerin. Biasaya
di masjid banyak siswa MTs. Salah satu siswa MTs yang memiliki suara merdu
selalu menjadi muadzin saat adzan dzuhur (kecuali hari ahad). Kami kembali lagi
ke tempat prakerin pukul 01.00 setelah makan siang. Kegiatan terus berlanjut
hingga setengah 4. Untuk hari Jum’at kami istiahat saat qira’ah masjid mulai
berbunyi dan seperti biasa kami kembali lagi. Sedangkan pada hari ahad saya
seorang pergi ke tempat prakerin pukul 8 untuk merancang web dan pulang saat
adzan dzuhur.
Saat saya prakerin hampir setiap hari
Rabu pagi, ada seorang nenek tua yang mungkin berusia 70 tahunan berkeliling
mengumpulkan sampah plastik lewat di depan tempat saya prakerin. Meskipun nenek
tersebut sudah tua dan jalannyapun sudah membungkuk akan tetapi nenek itu masih
berkerja keras. Selain itu saya juga sering bertemu dengan nenek tersebut saat
salat berjamaah di masjid. Nenek itu selain pekerja keras tetapi juga taat
beribadah. Seingat saya nenek tersebut selalu ada di masjid itu setiap waktunya
sholat berjamaah. Saya kagum terhadap nenek tersebut karena sangat tabah dan
taat beribadah. Saya sebagai anak muda sangat malu terhadap nenek tersebut
karena meskipun saya masih muda, saya tidak mau berusaha dengan keras. Nenek
tersebut telah memberikan saya suatu pengajaran yang sangat berharga.
Prakerin selama 3 bulan yang saya
lalui telah memberikan banyak manfaat. Saya menjadi lebih sering sholat
berjamaah dan tepat waktu. Sering puasa sunah Senin dan Kamis. Dan mendorong
saya untuk terus berkarya dan berusaha lebih giat lagi. Saya tersadar untuk
memanfaatkan masa muda saya sebaik mungkin.
Dan yang paling utama saya tersadar beratnya orang tua saya mencari
nafkah untuk saya. Beliau berdua rela pergi jauh dari rumah agar dapat menyekolahkan
saya sampai di jejang yang tinggi. Prakerin ini meyakinkan saya beratnya beban
yang di tanggung orang tua saya. Untuk itu saya akan belajar dengan
sungguh-sungguh demi orangtua saya dan masa depan saya sendiri.
Terimakasih Ya Allah telah memberikan banyak
hidayahMu kepada saya.
Ditulis oleh Ismail Joyo Kusumo, dari kelas XI RPL 3,
no absen 13
Silahkan berkomentar dengan baik tanpa spam.
"Komentar anda adalah motivasi untuk blog ini" ConversionConversion EmoticonEmoticon