Laporan Observasi Usaha Budidaya Tanaman Hias

EYANG KECIL BLOG

Laporan Observasi

Usaha Budidaya Tanaman Hias

Wisma Kembang Margo Mulya






Laporan Observasi







Disusun Oleh :
1.      Alfan Rahayu
2.      Ismail  Joyo Kusumo
3.      Kurniawan Suko Ariyanto
4.      Siti Maullah
5.      Topan Wijaya Kusuma W.
Kelas X RPL 3


Dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang
SMK Negeri 1 Tengaran
Tahun Ajaran 2014/2015








Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat hidayat serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Observasi ke tempat usaha budidaya tanaman hias dengan baik. Salawat serta salam kami haturkan pula kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang senantiasa kami harapkan syafa’atnya di yaumil akhir kelak.
            Ucapan terima kasih kami haturkan kepada :
1.      Ibu
2.      Ibu Indah Mulyantin
Harapan kami dengan adanya laporan observasi ini dapat menambah wawasan mengenai usaha budidaya tanaman hias, karena selama ini kami mengetahui mengetahui dunia usaha hanya dari pembelajaran teori saja. Dengan melakukan observasi kami menjadi lebih mengetahui dunia usaha secara langsung. Pengetahuan kami tentang cara membudidayaan tanaman hiaspun semakin kompleks. Kami juga lebih memahami tentang peluang usaha dan pemasaran.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan observasi ini jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu kritik, saran, dan masukan dari guru-guru serta teman-teman sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan observasi ini. Pada akhir kata, semoga laporan pengamatan ini dapat bermanfaat dan telah sesuai dengan apa yang diharapkan.




Tengaran, 4 Februari 2015


         Tim Penyusun












BAB I Pendahuluan

2.1.   Latar Belakang
Latar belakang dilaksanakannya observasi ini, karena kurangnya pengetahuan siswa mengenai dunia usaha khususnya usaha budidaya tanaman hias dan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan wirausaha. Selain itu dengan melakukan observasi, siswa diharapkan menjadi lebih memiliki jiwa bekerja keras dan juga pantang menyerah dalam berusaha, karena itu merupakan jiwa yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha. Siswa diharapkan dapat memahami secara terperinci proses pembudidayaan tanaman hias dan dapat mempelajarinya secara langsung kepada para ahlinya.

2.2.   Tujuan
a.       Agar siswa dapat melihat dan mengetahui secara langsung budidaya tanaman hias dari pelaku usaha budidaya tanaman hias sehingga dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan yang dimilikinya
b.      Agar siswa dapat mengetahui langkah-langkah apa saja yang digunakan oleh pelaku usaha untuk memulai dan memajukan usaha budidaya tanaman hias
c.       Memperoleh informasi dari pelaku usaha, sehingga dapat memotivasi siswa untuk berwirausaha
d.      Melatih siswa untuk senang melakukan hubungan dan komunikasiyang baik dengan para pelaku usaha

2.3.   Sumber Data
Untuk memperoleh data-data yang akan diolah menjadi informasi, kami mendapatkannya dengan cara mengamati secara langsung kegiatan dan cara-cara yang dilakukan pelaku usaha dalam mengelola usahanya serta melakukan wawancara dengan pelaku usaha.

2.4.   Metode Pengumpulan Data
Observasi yaitu melakukan pengamatan langsung ke tempat usaha budidaya tanaman hias .







BAB II Pembahasan

2.1.   Profil Usaha
Usaha pembudidayaan serta pembibitan bunga Wisma Kembang Margo Mulyo beralamatkan Randusari, Tengaran Jalan Raya Solo-Semarang. Usaha ini sudah berdiri sejak tahun 1985 dan dikelola secara turun-temurun. Saat ini usaha ini di pegang oleh Ibu Indah Mulyantin yang merupakan generasi ketiga yang menjalankan pembudidayaan ini. Usaha ini dapat tergerak karena selain merupakan usaha keluarga Ibu Indah Mulyantin juga memiliki hobi mengoleksi dan merawat tanaman hias.
Dalam melakukan usaha ini Ibu Indah Mulyantin dibantu oleh dua orang karyawan yang menjaga dan merawat kebun bunganya.  Kebun bunga ini luasnya kurang lebih sekitar satu hektar. Terdapat berbagai jenis bunga yang dikembangbiakkan dari tanaman indoor maupun tanaman outdoor.
Usaha ini dikelola scara turun temurun. Pada perintisan usaha ini, diperlukan modal sekitar lima puluh juta rupiah. Hingga dapat berkebang sampai saat ini diperlukan kerja keras dan hubungan baik dengan berbagai pihak. Bunga dirawat dengan baik dan setelah mencapai usia yang sesuai akan dipasarkan. Dengan rata-rata penjaulan sekitar dua juta rupiah usaha ini menjadi lebih sukses di masa yang akan datang.

2.2.   Jenis Tanaman yang Dibudidayakan
Ada berbagai jenis tanaman yang dibudidayakan antara lain :
a.       Bonsai
b.      Tanaman peneduh
c.       Tanaman air
d.      Tanaman gantung
e.       Bibit buah
f.       Tanaman hias indoor dan outdoor lainnya

2.3.   Sarana Produksi yang Digunakan
Peralatan yang digunakan dalam mengolah lahan diantaranya:
a.       Cangkul
b.      Sabit
c.       Gerobak dorong
d.      Gunting pangkas
e.       Gunting bonsai
f.       Sekop


2.4.   Teknik Budidaya yang Digunakan
Bunga yang dikelola di pembudidayaan ini dikembangbiaakan dengan berbagai cara. Beberapa tanaman dikembangbiakkan dengan biji, tetapiselain itu juga dikembangbiakkan dengan cangkok, stek, da okulasi.
a.       Pengolahan Lahan
Media tanam berupa campuran tanah, pupuk dan sekam.
b.      Penanaman
Biji ditanam pada pot ataupun pollybag yang sudah diisi campuran tanah, pupuk dan sekam. Biji diletakkan kurang lebih dua cm dari permukaan tanah.
c.       Pemupukan
Pemupukan dilakukan setiapsatu bulan sekali. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang dan pupuk kompos. Pupuk kandang ialah olahan kotoran hewan, biasanya didapat dari peternakan. Sedangkan Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembap, dan aerobik atau anaerobik.
d.      Pemeliharaan
Tanaman biasanya akan disiram setiap hari jika cuaca tidak hujan. Jika cuaca terusmenerus hujan sebagian jenis tanaman akan diteduhkan agar tidak busuk. Pemberiaan pupuk secara rutin satu bulan sekali. Pemberian pestisida
e.       Pengendalian hama dan penyakit
Biasanya mendekati musim hujan, tanaman akan diberi semacam pestisida untuk mencegah berkembangnya hama yang memakan daun ataupun membusukkan daun.
f.       Panen
Setelah berumur kurang lebih dua minggu dari penanaman, bunga akan siap untuk dipasarkan.
g.      Pascapanen
Bunga yang telah siap dipasarkan akan dijual pada grosir bunga dan juga tukang kebun. Penjualan dilakukan  secara langsung. Pembeli langsung datang ke tempat pebudidayaan untuk membeli bunga. Pembeli biasanya dari berbagai kalangan seperti pencinta tanaman hias sampai pejabat pemerintahan.

2.5.   Kesuliatan Dalam Membudidayakan
a.       Jika musim hujan berkepanjangan beberapa bunga akan busuk sehingga harus diteduhkan
b.      Jika terlanjur dimakan hama akan sulit kembali sehingga tanaman akan mati










BAB III Penutup
3.1.   Kesimpulan
Setelah kami melakukan pengamatan ke tempat usaha budidaya tanaman hias, kami dapat menyimpulkan sebagai berikut:
a.       Penyiraman dan pemberian pupuk secara berkala dibutuhkan agar tanaman hias dapat berkembang dengan baik
b.      Agar dapat mendapat hasil yang maksiamal diperlukan kerja keras dan pantang menyerah.
c.       Diperlukan kesabaran dalam mengelola suatu usaha seperti pembudidayaan tanaman hias.
d.      Hubungan baik dengan berbagai pihak diperlukan agar usaha dapat menjadi lebih sukses.
e.       Untuk dapat berhasil pada suatu usaha kita perlu menyukai apa yang kita kerjakan dan menekuninya

3.2.   Saran
Setelah melakukan pengamatan secara langsung, saran kami utuk usaha pembudidayan tanaman hias Wisma Kembang Margo Mulya untuk kedepannya dapat meningkatkan usahanya, memperlebar luas taman/kebun bunga. Selain itu memasang iklan ataupun spanduk dijalan untuk lebih meramaikan usaha tersebut. Dan diharapkan juga untuk memberi pagar agar memperkecil resiko diambilnya bunga karena tempat yang terlalu dekat dengan jalan raya.









Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar dengan baik tanpa spam.
"Komentar anda adalah motivasi untuk blog ini" ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment